Khutbatul Wada merupakan salah satu dari rentetan Agenda Santri Akhir Kelas VI TMI Madinatunnajah sebelum diwisuda pada Puncak Agenda TMI yaitu Haflah at Takhorruj. Istilah kata Khutbatul Wada diambil dari Sejarah Rosulullah SAW. pada saat menyampaikan khutbah perpisahan sebelum wafat-Nya yang dikenal dengan Khutbatul Wada.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2017, sebagai ungkapan kesan dan pesan yang ditulis dan disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai Bahasa Resmi Pondok Pesantren Madinatunnajah. Kesan selama belajar di Pesantren, disampaikan di hadapan Pimpinan Pesantren selaku Direktur TMI Madinatunnajah, Ustadz/Ustadzah dan seluruh Santri Pondok Pesantren Madinatunnajah. Santri Kelas VI TMI dibagi dalam dua kelompok yaitu Putra dan Putri dan dibacakan di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Panitia Khutbatul Wada.