Skip to content

Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) ke-7

    Tugas pokok gerakan Pramuka dimanapun tak terkecuali di Pesantren Madinatunnajah adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, mencari tujuan Gerakan Pramuka sehingga dapat membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk kader-kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya gerakan Pramuka memperhatikan pula keadaan, kemampuan, kebutuhan dan harapan masyarakat termasuk para orang tua. Sehingga gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua dan masyarakat setempat.

    Masalah yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini adalah rendahnya kualitas dan kuantitas Pembina Pramuka. Sudah amat jarang terjadi munculnya Pembina baru yang memiliki pengalaman ketika menjadi siaga, penggalang, penegak maupun Pandega. Banyak Pembina yang muncul karena jabatannya sebagai seorang guru, misalnya guru olahraga, guru kelas, yang notabene kurang memiliki pengalaman yang cukup sebagai anggota gerakan Pramuka sebelumnya. Kurangnya pengalaman mereka sudah barang tentu akan berakibat pada lemahnya pemahaman mereka terhadap ide dasar pendidikan kepramukaan.

    Sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan Pembina Pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan Pramuka maka, diperlukan pendidikan dan latihan (kursus) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga mengerti dan memahami serta ikut memiliki gerakan Pramuka sehingga sadar secara sukarela membantu baik moril maupun materiil.

    Pondok Pesantren Madinatunnajah selalu mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar atau yang biasa disingkat KMD. Kali ini merupakan KMD ke-7 dengan jumlah Peserta sebanyak 69 yang berasal dari Pesantren Madinatunnajah sendiri (47 Peserta) dan dari Pesantren binaan yang berada di daerah lain seperti Madinatunnajah Kalimukti (20 Peserta) , Madinatunnajah Sukabumi (2 Peserta). Kursus ini diadakan selama 5 Hari dari Tanggal 23 – 28 April 2017.