Skip to content

Peringatan Milad 20 Tahun

    Dalam rangka memperingati Milad Pondok Pesantren Madinatunnajah yang ke 20 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2017, banyak Agenda Pondok Pesantren Madinatunnajah di antaranya adalah Tabligh Akbar dan Pengajian Umum. Pada Milad ke 20 ini Pondok Pesantren Madinatunnajah mengundang KH. M. Arifin Ilham dan Habib Ahmad bin Abdullah Al-Kaff untuk mengisi acara Tabligh Akbar spesial Milad 20.

    Profil KH. Muhammad Arifin Ilham

    Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, maka tidaklah heran bahwa Indonesia memiliki banyak dai atau pendakwah. Selain AA Gym atau Yusuf Mansur, ada lagi dai yang memiliki gaya menawan saat mendakwah yaitu Muhammad Arifin Ilham atau yang biasa dikenal dengan Ustadz Arifin Ilham.

    Ustadz kelahiran Banjarmasin ini terkenal sebagai anak yang badung semasa kecil. Bahkan dia pernah tenggelam di sungai dan untungnya sempat diselamatkan oleh ibunya. Kemudian saat berusia lima tahun, Arifin dimasukkan oleh ibunya ke TK Aisyiah dan setelah itu langsung ke SD Muhammadiyah tidak jauh dari rumahnya di Banjarmasin. Namun sayangnya, predikatnya sebagai anak badung tidak luntur. Dia pernah berkelahi dengan temannya hingga wajahnya babak belur. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya Arifin kemudian dipindahkan ke SD Rajawali. Memasuki masa remaja dan bersekolah di SMP Negeri 1 Banjarmasin, kenakalan Arifin tidak berhenti sampai di situ. Karena dia tinggal di kota besar, maka dia pun terpengaruh oleh berbagai macam kenakalan remaja seperti merokok, berjudi, dan bahkan mencuri. Ketika orang tuanya mengajak untuk beribadah pun Arifin sama sekali tidak menghiraukannya.

    Sejak saat itu dia semakin bersemangat melanjutkan proses pembelajaran tentang Islam termasuk di Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan serta Pesantren Assyafi’iyah di Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.

    Tahun 1994 Arifin lulus dari Universitas Nasional sebagai sarjana ilmu hubungan internasional. Sambil menjadi dosen di Universitas Borobudur, Arifin makin memantapkan diri sebagai dai. Selain menjadi dosen di Universitas Borobudur dan berdakwah, Arifin mempunyai kesibukan lain yaitu memelihara satwa reptil. Ustaz Arifin bertemu dengan istrinya Wahyuniati Al-Waly, putri ketiga dari enam bersaudara dari mantan anggota DPR, Drs. Teuku Djamaris. Arifin pertama kali bertemu Yuni saat usai berceramah di kediaman keluarga H. Yusuf di Depok, September 1997. Sejak pertemuan itu, Arifin sama sekali tidak bisa melupakan wanita cantik ini. Hingga kemudian tepat pada tanggal 28 April 1998, Arifin dan Yuni menikah di Masjid Baiturrahman di Kompleks DPR Kalibata. Hingga kini, pasangan ini telah dikaruniai 3 orang putera.